Apnea Statis vs Apnea Dinamis - Apakah Bedanya?

©Mares

Meskipun apnea statis dan dinamis sekilas tampak sangat berlawanan satu sama lain, keduanya dapat bekerja sama untuk menciptakan alat pelatihan yang efektif bagi freediver dari semua tingkatan. Dengan menggabungkan apnea statis dan dinamis ke dalam program freediving Anda, Anda dapat mendorong diri Anda sendiri ke batas baru dan mencapai waktu penahanan napas yang menurut Anda hanya dapat dilakukan oleh para profesional. Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut.

Freediving Training 101 - Apnea Statis vs Dinamis.

Ketika mempelajari dunia freediving yang menarik, banyak istilah baru mulai bermunculan. Dua istilah yang paling sering didengar di seluruh komunitas freediver adalah 'statis' dan 'dinamis'. Kedua istilah ini mencakup sebagian besar dari apa yang dimaksud dengan freediving, tetapi dapat dengan mudah disalahpahami oleh freediver baru. Mari kita lihat lebih dekat apa arti kedua istilah ini dan bagaimana keduanya dapat bekerja sama untuk meningkatkan keterampilan Anda dan membantu Anda membuat rekor pribadi baru dalam waktu singkat.

Apnea Statis.

Definisi 'statis' adalah tidak bergerak, sedangkan 'apnea' adalah berhentinya pernapasan untuk sementara. Oleh karena itu, 'apnea statis' secara harfiah berarti tidak bergerak sambil menahan napas. Apnea statis tidak hanya merupakan disiplin pelatihan freediving yang digunakan di semua tingkat freediving, dari pemula hingga yang paling mahir, tetapi juga merupakan kategori di tingkat kompetitif. Tujuan utama selama apnea statis adalah menahan napas selama mungkin sambil tetap rileks dan benar-benar diam. Melakukan apnea statis di rumah di daratan kering adalah cara yang bagus untuk melanjutkan latihan freediving secara teratur saat anda tidak bisa berada di kolam renang. Saat latihan di kolam renang, Anda akan mengapung diam sepenuhnya dengan wajah terendam air, SELALU bersama buddy, dan tidak pernah sendirian. Menahan napas melalui apnea statis adalah tantangan yang menarik dan alat pelatihan yang sangat baik untuk freediving secara umum. TEMUKAN 10 TEMPAT FREEDIVING TERBAIK DI DUNIA.

Apnea Dinamis.

Kebalikan dari apnea statis, apnea dinamis melibatkan penahanan napas sambil bergerak terus menerus. Namun, gerakan ini sangat terfokus dan biasanya dilakukan di bawah pengawasan konstan dalam lingkungan yang terkendali seperti kolam. Meskipun jarak biasanya merupakan tujuan utama apnea dinamis, apnea dinamis juga dapat menjadi alat pelatihan freediving yang sangat berharga bagi freedivers di perairan terbuka. Pelatihan dengan menggunakan apnea dinamis memungkinkan pemula dan yang sudah berpengalaman berkesempatan untuk melatih tubuh mereka dalam lingkungan yang terkendali untuk mengatasi rintangan yang mungkin mereka hadapi saat menyelam di perairan terbuka. Selama pelatihan apnea dinamis , Anda dapat meningkatkan kontrol mental, relaksasi, dan fokus pada Formulir. Ini semua adalah aspek yang akan meningkatkan waktu menahan napas dan/atau kedalaman saat freediving untuk rekor pribadi di perairan terbuka. TINGKATKAN KEMAMPUAN MENAHAN NAPAS ANDA KE LEVEL BERIKUTNYA DENGAN SPECIALTY TRAINING TECHNIQUES DARI SSI.