Pelatihan Renang untuk Freediving: 4 Teknik untuk Dikuasai
freedivingbreath controlswimmingendurancebody positioning
4 views - 4 viewers (visible to dev)

istock
Berenang dan freediving sangat erat kaitannya, dengan berenang menawarkan banyak manfaat bagi freediver, mulai dari peningkatan daya tahan dan kontrol napas hingga pengkondisian mental. Dengan mengintegrasikan renang ke dalam pelatihan freediving, Anda dapat meningkatkan keterampilan dan kinerja freediving secara signifikan. Dalam artikel ini, kami mengeksplorasi kesamaan antara renang dan freediving serta teknik dan latihan renang terbaik yang harus dikuasai.
Pelatihan Renang Penting untuk Freediving
1. Teknik Menendang
Dalam renang, khususnya gaya bebas dan gaya dada, Flutter Kick dan tendangan katak adalah metode penggerak utama. Teknik menendang ini sangat mirip dengan yang digunakan dalam freediving dengan sirip ganda dan tanpa sirip.
Gerakan kaki yang berirama dan kuat dalam renang membantu mengembangkan kekuatan otot dan daya tahan yang diperlukan untuk menendang secara efektif dalam freediving.
Memulai Berlatihlah berbagai jenis tendangan di kolam dengan latihan yang berbeda untuk menyempurnakan efisiensi dan kekuatan teknik Anda, sehingga freediving Anda menjadi lebih efektif.
2. Pukulan Lengan
Saat berlatih freediving secara teratur, bahkan saat berlatih No-Fins Freediving, sering kali hanya ada sedikit kesempatan untuk fokus pada gerakan lengan. Pukulan lengan yang digunakan dalam renang, terutama dalam gaya bebas dan gaya dada, berfungsi sebagai latihan dasar yang sangat baik untuk freediving.
Berlatih gerakan renang di kolam renang membantu Anda mengembangkan kekuatan tubuh bagian atas dan koordinasi yang diperlukan untuk gerakan lengan yang efektif dan tahan lama saat freediving.
Memulai: Gabungkan berbagai latihan, termasuk sculling, latihan papan tarik, dan kecepatan yang bervariasi, untuk memaksimalkan sesi kolam renang Anda.
3. Posisi Tubuh
Mempertahankan posisi tubuh yang ramping adalah hal yang penting dalam berenang dan freediving. Dalam berenang, postur tubuh yang horizontal dan ramping meminimalkan tarikan, sehingga memungkinkan gerakan yang lebih efisien di dalam air.
Prinsip ini secara langsung berlaku untuk freediving, di mana posisi yang ramping mengurangi hambatan dan menghemat oksigen. Hal ini memungkinkan anda untuk menahan napas lebih lama dan bergerak lebih efisien di dalam air.
Memulai: Berenanglah secara teratur untuk mengembangkan kesadaran akan posisi tubuh Anda dan merampingkan tubuh. Hal ini akan secara signifikan meningkatkan kinerja freediving Anda.
4. Membangun Daya Tahan dan Kontrol Nafas
Berenang juga merupakan cara yang sangat baik untuk membangun daya tahan kardiovaskular dan kontrol napas yang diperlukan untuk freediving. Latihan renang secara teratur meningkatkan kapasitas paru-paru, efisiensi detak jantung, dan stamina secara keseluruhan. Semuanya penting untuk memperpanjang waktu menyelam Anda.
Memulai: Tambahkan latihan renang yang meniru gagasan tabel karbon dioksida ke dalam pelatihan Anda untuk freediving. Hal ini akan meningkatkan kemampuan Anda untuk mengelola kadar oksigen dan karbon dioksida selama freediving.
Jika Anda ingin meningkatkan keterampilan berenang atau berlatih lebih banyak freediving, hubungi SSI Center terdekat untuk mengetahui pilihan Anda.