Ikan karang kecil hidup cepat dan mati muda

Ikan kriptobentik adalah landasan ekosistem

Penelitian baru menunjukkan bahwa umur pendek dan kematian akibat kekerasan pada beberapa penghuni terumbu karang terkecil dapat berdampak penting bagi kesehatan sistem terumbu karang, termasuk Great Barrier Reef yang legendaris

Dr. Simon Brandl dari Universitas Simon Fraser di Kanada memimpin tim peneliti internasional yang mencari jawaban atas misteri lama yang dikenal sebagai "paradoks Darwin".

Rekan penulis Prof David Bellwood dari Pusat Studi Terumbu Karang ARC di Universitas James Cook (JCU) mengatakan, "Charles Darwin bertanya-tanya bagaimana ikan terumbu karang dapat berkembang biak di daerah terpencil, yang memiliki tingkat nutrisi yang sangat rendah yang dapat mereka manfaatkan. Kami pikir jawabannya mungkin ada pada ikan-ikan kecil yang hidup di celah-celah perairan. struktur karang."

"Ikan kecil ini panjangnya kurang dari lima sentimeter dan disebut 'cryptobenthous', yang mencakup ikan gobi, ikan lendir, ikan kardinal, dan beberapa famili lainnya," kata Prof. Bellwood.


br>Tim mempelajari terumbu karang di seluruh dunia dan mencatat frekuensi larva ikan. Para peneliti menemukan bahwa ikan kriptobentik dan larvanya menyumbang hampir 60% dari total daging ikan yang dikonsumsi di terumbu.

"Karena ukurannya dan kecenderungannya untuk bersembunyi, ikan-ikan kecil ini sering diabaikan," jelasnya. Dr. Brandl, "tetapi sebenarnya mereka adalah landasan ekosistem."

"Populasi mereka diperbarui sepenuhnya tujuh kali setahun, dengan individu-individu dari beberapa spesies hidup hanya beberapa hari sampai mereka dimakan, dan satu-satunya cara untuk mempertahankannya adalah dengan menyediakan pasokan larva lokal yang melimpah,” tambah Renato Morais, mahasiswa PhD di JCU. menambahkan.

Profesor Bellwood menjelaskan bahwa hampir semua makhluk hidup yang mampu memakan ikan Cryptobenthian bisa memakannya, termasuk ikan muda dan invertebrata seperti udang, yang kemudian menjadi makanan bagi makhluk lain. “Faktor-faktor ini menyulitkan para peneliti di masa lalu untuk memahami pentingnya ikan kriptobentik dan menemukan nutrisi yang mereka berikan, dinamika larva mereka yang luar biasa, pertumbuhannya yang cepat, dan kematian ekstrim yang mendukung peran baru mereka sebagai kelompok fungsional penting dalam terumbu karang. reefs. "


Tautan ke penelitian: https://science.sciencemag.org/content/early/2019/05/22/science.aav3384.