© Shutterstock/Lubo Ivanko Menyelam di Malindi Terletak di pesisir tengah Kenya, Malindi memiliki garis pantai berpasir yang indah dan terumbu karang lepas pantai. Terumbu karang ini membentuk tiga teluk yang penuh dengan kehidupan laut: Teluk Watamu, Teluk Penyu, dan Blue Lagoon. Kawasan lain yang memiliki keanekaragaman hayati adalah Mida Creek, habitat bakau yang signifikan yang ditandai dengan arus yang dramatis, karang sepanjang 6 km, dan kehidupan burung yang fantastis. Taman Nasional Laut Watamu melindungi sebagian besar habitat unik ini, menjadikannya salah satu cagar alam bawah laut dengan perlindungan terbaik di dunia. Kawasan Teluk Watamu adalah rumah bagi sebagian besar pusat penyelaman yang menawarkan penyelaman di Taman Nasional Watamu. Sebagian besar penyelaman di Malindi menawarkan perjalanan menyelam dua tangki setiap hari, penyelaman malam hari, dan petualangan menyelam bangkai kapal. Yang juga populer di wilayah ini adalah menyelam di gua di Gua Vuma, salah satu petualangan menyelam paling menarik yang dapat Anda alami. Baik penyelam pemula maupun ahli akan terpukau dengan kekayaan bawah laut yang luar biasa di pantai Malindi. Sebagian besar pusat penyelaman terletak di dalam hotel, dengan kapal selam yang biasanya berangkat langsung dari pantai. Biasanya dibutuhkan waktu 20-30 menit untuk mencapai lokasi penyelaman terbaik di Malindi. Tempat wisata pilihan di Malindi © ScubaproWatamuWatamu menyediakan kesempatan menyelam yang luar biasa bagi penyelam pemula maupun yang sudah berpengalaman, di mana Anda bisa menjumpai banyak sekali kehidupan laut.Pelajari selengkapnya Perjumpaan dengan Satwa Liar di Malindi Dijuluki "Surga Penyu Hijau", Taman Nasional Watamu melindungi sebagian besar kehidupan laut Kenya yang ditemukan di Taman Laut Nasional Watamu. Kawasan pantai Kenya ini merupakan tempat berkembang biak yang penting bagi penyu hijau dan penyu sisik. Penyelam juga dapat menemukan penyu tempayan dan penyu belimbing. Menyelam di Taman Laut Nasional Watamu memungkinkan para penggemar bawah laut melihat sekilas ekosistem perairan Samudra Hindia yang beragam dengan lebih dari 150 spesies karang keras dan lunak, dan lebih dari 600 spesies ikan seperti kerapu, ikan damselfish, ikan singa, gurita, ikan kakatua, belut moray, dan banyak lagi. Taman ini merupakan bagian dari kelompok kawasan lindung yang lebih besar, termasuk Taman Nasional Laut Malindi, hutan bakau di Mida Creek, dan lautan di sekitarnya. Berbagai macam kehidupan laut musiman seperti pari manta, hiu paus, paus, dan lumba-lumba juga hidup di sini. Tempat Menyelam untuk dikunjungi di Malindi