Menteri Perikanan mengusulkan rencana untuk membunuh 2.000 paus minke setiap tahunnya

March 22, 2017 Kuota tangkapan Norwegia pada tahun 2017 meningkat dari 880 menjadi 999 Menteri Perikanan Norwegia Per Sandberg ingin double peningkatan kuota tangkapan sebanyak 999 ekor paus yang baru-baru ini ditingkatkan. Ia juga ingin menggenjot ekspor produk ikan paus. Norwegia sudah menjadi negara perburuan paus komersial terbesar di dunia. "Komentar Sandberg adalah provokasi yang tidak dapat ditoleransi. Menteri melayani industri perikanan Norwegia dan menjalankan pemungutan suara tanpa mempedulikan paus," kata Astrid Fuchs dalam bahasa Jerman. Dia adalah Direktur Program di WDC, organisasi perlindungan paus dan lumba-lumba internasional. Norwegia telah menerima kritik. Pada bulan Februari, Kementerian Perikanan Norwegia meningkatkan kuota tangkapan tahun 2017 dari 880 menjadi 999 paus minke. Sandberg telah menerima bahwa peningkatan lebih lanjut akan menimbulkan protes internasional. Ia mengatakan, berdasarkan perhitungan mereka, mereka bisa double kuota tersebut. Namun, ia juga mengakui bahwa Norwegia gagal meyakinkan anggota Komisi Penangkapan Ikan Paus Internasional (IWC) mengenai pendekatan ilmiah Norwegia. Faktanya, selama bertahun-tahun, Norwegia telah menyetujui tingkat tangkapan yang lebih tinggi daripada apa yang secara teoritis dianggap berkelanjutan oleh IWC, dan mengabaikan hasil yang disajikan oleh Komite Ilmiah IWC. Karena dilarang mengekspor daging ikan paus ke negara-negara UE, industri penangkapan ikan paus di Norwegia mengalami kerugian finansial dan kurangnya demand. Pemburu paus Norwegia hanya dapat mengekspor ke Jepang, Islandia, dan Kepulauan Faroe. Sandberg bertujuan untuk meningkatkan ekspor ke Jepang dan mencoba masuk ke pasar UE. "Uni Eropa telah berulang kali meminta Norwegia untuk menghentikan praktik dan perdagangan produk ikan paus. Undang-undang UE melarang perdagangan produk ikan paus. Sandberg menyarankan < /em>bahwa memperluas pasar daging ikan paus adalah hal yang mungkin dilakukan, alih-alih mengakui bahwa Norwegia telah gagal mencapai target dengan bersikeras melakukan penangkapan ikan paus," kata Fuchs. Lihat di sini untuk informasi lebih lanjut