Terletak tepat di depan Black Rock. Situs ini memiliki serangkaian dataran tinggi terumbu karang yang menjulang dari dasar laut. Terumbu karang ini memiliki bommies karang yang sehat dan tempat berenang yang menarik. Anda juga dapat menjelajahi gua-gua dangkal di akhir penyelaman. Kedalaman 12 - 28 meter

Terletak tepat di depan landasan pacu. Beberapa dataran tinggi terumbu yang lebih kecil dengan parit berpasir di antaranya adalah fitur utama situs ini. Kedalaman 18 - 26m.

Kapal Penangkap Ikan Maritime Reefer adalah kapal pertama di Rarotonga yang ditenggelamkan (pada tahun 1981) dan menjadi situs bangkai kapal bagi para penyelam. Berada di kedalaman sekitar 24 meter, bangkai kapal ini telah mengalami kerusakan besar akibat berbagai badai. Kedalaman 20 - 30 meter

Sebuah rak karang besar yang menjulang dari 18m hingga 5m di bawah permukaan. Terdapat gua dan terowongan kecil dengan berbagai titik keluar di atas kepala untuk dijelajahi. Kedalaman 10 - 20 meter

Lokasi penyelaman ini terletak di sebelah barat pelabuhan Avatiu, di depan kuburan Panama. Situs ini memiliki formasi karang keras yang bagus dengan bercak-bercak berpasir di antaranya. Kedalaman 15 - 22 meter

Ini adalah lintasan terkecil dan terdangkal dari semua lintasan di Rarotonga dan sering kali memiliki arus yang sangat kuat. Lintasan utama ini telah dikeruk dalam beberapa tahun terakhir untuk membuatnya cocok untuk kapal-kapal kecil dan kapal pesiar.

Situs ini terletak di depan Arorangi Passage, situs ini memiliki terumbu karang yang landai secara bertahap dengan bommies karang yang sangat besar untuk dijelajahi Kedalaman 18 - 30 meter

Lokasi penyelaman ini terletak di sebelah barat Pelabuhan Avatiu. Situs ini memiliki drop-off yang bagus mulai dari sekitar 18 meter dan langsung turun ke Abyss. Kedalaman 12 - 40m

Terletak di depan toko perhiasan "The Goldmine" di kota. Terumbu karang ini memiliki bommies karang besar dengan banyak overhang dan celah untuk diperiksa. Kedalaman 15 - 25 meter

Kapal uap R.M.S. Maitai yang dibuat pada tahun 1892 seberat 3400 ton menabrak karang di luar Pelabuhan Avarua pada Hari Natal 1916. Setelah lebih dari 100 tahun beristirahat tepat di bawah zona selancar, bangkai kapal tersebut sekarang menjadi bagian dari terumbu karang. Reruntuhannya tersebar di area yang luas. Kedalaman 10 meter