Napoleon Reef adalah lokasi penyelaman populer yang terletak di lepas pantai Pemuteran, Bali, Indonesia. Situs ini dinamai Napoleon wrasse, spesies ikan besar dan khas yang sering terlihat di daerah tersebut.

Proyek restorasi terumbu karang terbesar di Indonesia, diprakarsai pada tahun 2000 oleh dua ilmuwan (Profesor Wolf H Hibertz & Doktor Thomas Goreau) dan dukungan masyarakat setempat. Menggunakan proses "Electrical Mineral Accretion" yang mandiri berkat generator fotovoltaik, proyek ini meningkatkan pertumbuhan terumbu karang secara signifikan.

Lokasi penyelaman yang terletak hanya 20 menit ke arah timur dengan menggunakan perahu di pesisir Bali. Bagian dari program perlindungan hutan bakau dan terumbu karang setempat. Putri Menjangan, Beberapa patung yang tenggelam kini telah tumbuh di terumbu karang.

Lokasi penyelaman yang terletak hanya 20 menit ke arah timur dengan menggunakan perahu di pesisir Bali. Bagian dari program konservasi bakau dan terumbu karang setempat, Konservasi Bakau dan Buluh Putri Menjangan,

Lokasi penyelaman yang terletak hanya 15 menit ke arah timur dengan menggunakan perahu di pesisir Bali. Bagian dari program perlindungan hutan bakau dan terumbu karang setempat, Proyek Konservasi Hutan Bakau dan Terumbu Karang.

Lokasi menyelam terletak langsung di dermaga Naya Gawana Resort, masuk dan keluar melalui dermaga hotel. Buka selama jam buka pusat menyelam. Penyelaman dini hari dan malam hari juga dapat dilakukan berdasarkan permintaan.

Lokasi penyelaman terletak 15 menit ke arah timur dari Dermaga Extradivers di pantai Bali. Taman karang yang landai dari 3 m sampai 25 m. Untuk pemula sampai ahli, tidak ada arus, bagus untuk fotografi makro.

Lokasi penyelaman hanya berjarak 10 menit naik perahu ke arah timur. Taman karang yang landai dari 4m hingga 25m dengan banyak spons besar dan karang keras. Biasanya tidak ada arus, bagus untuk fotografi Makro.

Lima menit naik perahu, Anda akan sampai di lokasi penyelaman tepat di pintu keluar Teluk Gawana. Dinding curam dengan kemiringan dari 3 m hingga 45 m, menyatu ke arah timur ke dalam taman karang keras.

Hanya 3 menit naik perahu dari Dermaga Naya Gawana, lokasi penyelaman dengan formasi karang yang dangkal. Khususnya untuk penyelaman malam hari untuk mengamati ikan mandarin.