Terletak di tepi timur Nusa Ceningan, penyelaman dinding yang mengesankan ini hanya dapat dilakukan saat air laut surut jika kondisinya memungkinkan. Di selat antara Nusa Ceningan dan Nusa Penida, situs ini memiliki arus yang kuat yang menyebabkan kehidupan laut yang mengesankan dapat dilihat di sana.

Gua ini memiliki panjang horizontal sekitar 200 meter di mana di ujung gua terdapat ruang terbuka yang luas yang dihuni oleh kelelawar. Mulut gua berada pada kedalaman 8 meter di bawah permukaan laut.

Terletak di sisi barat Pulau Nusa Penida, Crystal Bay memiliki dua formasi terumbu karang yang dipisahkan oleh lereng pasir. Kombinasi lereng dan dinding yang membentuk topografi di lokasi penyelaman ini turun hingga lebih dari 50 meter dan bertemu dengan batu karang besar yang menjadi tempat ideal untuk tempat pembersihan mola-mola.

Toya Pakeh dikenal sebagai salah satu tempat menyelam terbaik di daerah ini. Tempat ini terletak di sebuah sudut kecil di mulut utara Selat Ceningan. Meskipun arusnya bisa kuat dan terkadang tidak dapat diprediksi, para penyelam dihadiahi dengan beberapa struktur karang terbaik dan keanekaragaman hayati laut yang ditawarkan Penida.

Teluk terbuka yang luas dengan karang yang mulai tumbuh di perairan dangkal. Saat Anda turun, Anda akan bertemu dengan batu-batu besar yang ditutupi oleh terumbu karang yang berwarna-warni. Toyapakeh sering kali memiliki arus yang kuat dan terkadang tidak dapat diprediksi.

Mangrove Point adalah tempat menyelam yang indah di sisi utara Mangrove! Tempat ini dapat dicapai dalam waktu 10 menit dengan perahu dari Nomads Diving. Mangrove memiliki terumbu karang miring yang menakjubkan. Mangrove sering dikenal karena arusnya yang juga dapat membawa beberapa ikan besar

Dan's Reef adalah terumbu karang yang terletak tepat di depan Nomads Diving, Nusa Penida. Tempat ini dapat diakses melalui pintu masuk pantai, atau pintu masuk perahu. Ini adalah tempat menyelam yang indah dan relatif belum tersentuh yang rentan terhadap arus kuat selama perubahan pasang surut. Tangga dangkal yang diikuti oleh area landai yang dalam adalah karakteristik utamanya.

Area Restorasi Karang yang ditunjuk secara resmi oleh Project Laut. Area restorasi berada di kedalaman sekitar 6 meter di daerah yang rusak terumbu karang, tetapi turun dengan cara yang landai hingga kedalaman 40+ meter. Lokasi penyelaman biasanya dilakukan melalui pintu masuk pantai dan dapat mengalami arus yang kuat, jadi hanya penyelam yang sudah mahir.

Lokasi penyelaman ini dekat dengan tebing yang memiliki pergerakan air yang kuat (ombak). Tempat ini merupakan tempat berkumpulnya pari manta untuk menyaring makanan yang terkumpul akibat tekanan ombak dari lautan lepas.

Penyelaman ini dimulai dari lereng karang yang bertemu dengan beberapa reruntuhan, bergabung membentuk dinding dan batu-batu besar yang turun hingga kedalaman 20 meter. Lokasi penyelaman ini memiliki arus kuat yang dapat menyeret penyelam ke lautan lepas, jadi berhati-hatilah! Batu-batu besar sering digunakan oleh ikan pemangsa untuk bersembunyi dari arus sambil menunggu mangsanya.